
Sobat, gw minta ijin nie ngumpulin hasil karya teman2 Bloofers pas kemaren malam. Cukup unik dan menarik...berawal dari postingan mas Aan yg ngajakin untuk membuat puisi bersambung...(sayangnya dipake quota...wkwkkk...). Nah ini gw rangkum menjadi sebuah puisi yang utuh alias penulisannya bukan versi seperti terlihat di facebook...
Tentang aku dan kamuSaat matahari mulai terkucil, sang benangpun mulai terajut....
Benang-benang kehidupan lalu
merajut kisah kita
Mengikat kisah,
Tentang aku dan kamu
aku hitam, kamu putih, dia merah, mereka merona...
maka masing2 akan memakai warna keabadiannya...
melekat...erat... dan terbawa hingga keduanya bersatu....
ah..bersatu..sebuah kata yang terasa manis, menawarkan jutaan imaji...
Bagaimana jika angin menerbangkannya tanpa arah?
Aku dan kamu akan terpisah, mungkin terhempas di daratan yang berbeda
jangan menunda waktu,.. ada yang terjerat dengan sendumu...
sebulir pasir merapat di pori-pori,
kemudian tetesan air sebagai keringat langit..
dia bercurah menuju rindu di tepi batas
hujan menghempaskan keributan, dan semilir'a membawa jengah dengan gundah...
BUNUH saja!!! teriak'aaa...
Apakah pertanyaan cukup menjawabnya? Kita terpelanting di sini, dilema,
apakah ingin memilih atau tidak
aaah...diapun berteriak..terlalu banyak pertanyaan yang tak sanggup dia jawab...
biarkan semuanya terbang bersama angin
terkadang ada yang menohok dan membuihkan dalam asa...
dilema hanya seutas kata yang menjelma menjadiakan'a bernyawa..
Tapi ketika kata itu bernyawa, justru dia lebih kuat dari lisan....
Ah...kau di mana? Kita siapa? Ikatan itu mana?
Mengapa rajutannya tak sehalus dulu?
hmmm... hatiku melejit... menggemakan kejam yang kau umbar.. coba..
jangan sentuh dengan angkuhmu... aku disini belum binasa...
Kau bisa menimbangku jika mau, tapi jangan menari keseimbangan,
karena aku pincang tanpa dirimu
kepincangan itu hanya sebuah alasan... dan aku enggan tersenyum bahkan..
acuhkan laramu dengan baja yang tahan akan sinar itu...
Bila membiarkan, bila menelusuri, bila membuat tameng,
bila kemungkinan itu pasti, mungkin tak ada kepincangan,
bila alasan bukan syarat cinta, itulah mimpi
jangan meronakan sebait kata dengan mimpi...
tapi resapi sebagian'a dengan usaha yang merajai resahmu...
pupus dan luluhkan agar jadi sebuah kenyataan...
Itu bukan sebuah perjalanan, itulah keharusan....tentang aku dan kamu, tentang kita, tentang kita yang masih ingin mneyentuhkan jemari di bulir-bulir embun dan partikel udara
mereka akan datang saat mentari kembali dari perasingannya...
semoga ada kelembutan pada setiap yang kau urai...
perjalanan yang entah aku bingung menepikan pada apa dan dimana???
adakah bulan disiang hari??? aku berontak ...
(nah kalo bait di bawah ini.. asli gw bingung masuk dalam kategori puisi ini kagak...:)
aku juga berontak ah.. aku berontak pada makianmu yang terurai di depan hidungku..
makian yang bau.. bau teh..
hmmm... bau itu terkadang menuai berkah... syukuri az'... semua sudah kehendak-NYA.. ;)
semuanya ini karya temen2 Bloofer :
Mas Aan, Mas Todi, Mas Andi, Mba Bonitz, Mba Fatmah, Mas Fadli Amir, Nitnot....