Melihat jendela kehidupan

Pastinya kita percaya bahwa semua yg diciptakan Allah sangatlah luas dimensinya, beragam dan detail. Mulai dari beragamnya bentuk fisik makhluk ciptaan-Nya, alur kehidupan yang dijalani dan juga dampak antar kehidupan yang satu dengan yang lainnya. Pastinya jika kita berlebih maka marilah kita mencoba untuk merasakan keberadaan orang2 yang tidak seberuntung kita. Dan begitu juga sebaliknya jika saat ini kita merasa berkekurangan atas sesuatu, maka baiknya kita berusaha untuk menjadi orang yang lebih sukses dari kita seperti kesuksesan yg diraih orang lain. Berikut sekedar ulasan singkat sebagai bahan kita dalam bermuhasabah di pekan ini...

F i s i k
Rekans, bersyukurlah bagi kita yang hingga saat ini masih diberikan kelengkapan anggota tubuh untuk beraktifitas. Ada, diluar sana saudara2 kita tidak sesempurna anggota tubuh kita (semoga hentakan jari ini masih bisa membuktikan rasa syukur kita kepada sang Pencipta). Sudahkah kita menyempatkan untuk mengucapkan syukur atas kelengkapan tubuh ini barang beberapa detik setiap harinya...

A l u r K e h i d u p a n
Setiap insan pastinya sudah ditentukan jalan hidupnya. Dengan beragam ritme kehidupan maka dapat membuat kita menjadi dewasa dalam menyikapi hidup. Mengeluh boleh saja, karena manusia bukanlah makhluk yang sempurna. Tetapi berusaha untuk menjadi yang terbaik dan menjalani segala sesuatunya dengan ikhlas baiknya tetap dijadikan sebagai motto kita.

P e n g a r u h K e h i d u p a n L a i n
Sadarkah kita bahwa terkadang kehidupan kita dipengaruhi oleh sebuah sisi kehidupan lain. Kita menjadi orang yg konsumtif karena berteman dengan orang yg demikian, walaupun sebenarnya itu bukan kebiasaan kita. Kita menjadi pemarah karena berada pada lingkungan yg serba temperamen. Meniru bukan hal yg dilarang selama berpengaruh positif terhadap kehidupan kita. Jadilah warna yg bisa mewarnai kehidupan orang lain untuk kehidupan yg lebih baik.

Rekans, moga pesan singkat ini bisa bermanfaat bagi kita semua....