Saturday 26 December 2015

Lembaran

Aku hanya selembar...tak banyak...selembar untuk jatah seorang tapi bisa lebih. Aku begitu berharga...kata orang, aku bisa menyelamatkan tetapi juga bisa mencelakakan. Hidup ini seperti dalam lembaran, ada guratan yang berbeda dalam setiap lembarnya.

Terlahir dalam lembaran putih dan kemudian mulai diwarnai...merah...hijau...biru...bahkan hitam. Bertambah lembarannya hingga lembaran yang terakhir menjadi berwarna ..entah putih atau hitam ..dan kemudian terlupakan. Membuka lembaran baru lagi, diwarnai dan kemudian kembali terlupakan. Hingga pada akhirnya lembaran-lembaran itu semakin banyak..tebal dan usang dimakan usia. Lelah menuliskan lembaran-lembaran yang tak kunjung selesai dengan pesan berwarnanya.

Kisah ini tertulis dalam lembaran yang kesekian di hari ini dan bersiap menghadapi hari baru dalam lembaran yang kesekian. Semoga Allah SWT selalu memberikan yang terbaik bagi semua pembaca, memberikan kisah terbaik dan bermanfaat disetiap akhir lembarannya,