Saturday 26 May 2012

Berkunjung...

Part 1 : Sudah 5 bulan yang lalu kehilangan sapaan orang yang sangat dirindukan...dan hari ini menyempatkan kembali untuk berkunjung ke rumah terakhirnya di dunia ini...menyapa sosok seorang ayah dalam sebuah doa...sengaja terbang dari ibukota untuk menjegukmu...semoga engkau menerima sapaan dalam doa ini, bagaikan kedatangan seorang tamu istimewa kala engkau dalam gundah. Makam yang masih seperti saat pertama kali kubawa bersama kerabat dan para tetangga di lahan ini...masih dikelilingi kotak papan kecil dan bernisankan sebuah kayu...bukan tidak merawat rumahmu...tetapi menunggu tanah ini benar2 stabil ..."Ini rumah siapa ?" tanyaku pada seorang cucunya... "ini rumah eyang (panggilan kakeknya semasa hidup)" jawabnya sambil menunjuk pada foto makam yang ada dihadapannya. Moga kelak kamu jadi anak yang saleh ya...yang takkan lupa dengan pengorbanan dan keringat orang tuamu ya nak..

Part 2 : Makassar termasuk kota yang selalu berbenah, setiap kali berkunjung ada saja perubahan baru yang dilihat...pantai losari salah satu maskot kota makassar menjadi salah satu tujuan jalan2 kali ini. Disaat sore hingga menjelang terbenamnya matahari senantiasa dijadikan tempat untuk berkumpul dan bersantai ria...keramaian dipinggiran pantai kota makassar ditambah dengan panorama yang indah. Ramai tetapi tak membuat suasana menjadi tak karuan melainkan  seakan semua yang ada disana menikmati suasana dan keindahan ciptaan-Nya...pas banget buat siapa saja yang akan relaks bersama anggota keluarga tercinta sekalian melihat kebesaran Allah SWT dan memuji-Nya...sedikit nampang ah ... heheee...

Part 3 : Sebagai penutupan dihari libur yang singkat ini tak lupa berkunjung ke salah satu pemandian di salah satu kabupaten di sulawesi selatan. Tempatnya yang jauh dari keramaian kota dan dikelilingi pegunungan membuat pemandian ini terasa lebih alami. Pemandian matampa sebutannya...namun pemandian ini mestinya bisa menjadi perhatian khusus dari pemda setempat untuk bisa lebih menarik pengunjung dan menjadi salah satu sumber pemasukan daerah.

Sunday 13 May 2012

BBM oh BBM ...

Perjalanan gw kali ini membukakan sebuah pandangan baru tentang sebuah sisi di negara kita. Pulau yang begitu dikenal sebagai kaya akan batubara dan minyak buminya (baca : kalimantan), ada sebagian wilayah di dalamnya tidak mendapatkan sesuatu yang layak bagi mereka. Dimulai dari ibukota kalimantan selatan melalui jalan poros ke utara menuju kota Tanjung, akan terlihat antrian BBM yang sangat panjang hingga memacetkan jalanan. Menurut orang yang sudah biasa melewati jalur tsb, itu merupakan pemandangan yang biasa bahkan biasa mereka menginapkan mobil mereka di tempat pengisian bahan bakar dan itu merupakan tambahan aktifitas keseharian mereka. Sudah biasa ??? menurut gw itu hal yang luar biasa !!! dan beberapa tempat pengisian bahan bakar sepi karena memang tidak ada isinya...

Saat perjalanan balik menuju banjarmasin kendaraan kami sempat kehabisan bensin dan memaksa supir tavel kami untuk membeli bensin eceran seharga 6500 rupiah. Beberapa tempat penjualan bensin eceran yg berada dekat pom bensin resmi menjualnya dengan harga 6000 rupiah. Setiap daerah yang pernah disinggahi memiliki ciri khas tersendiri, tetapi pemandangan kali ini menurut gw tidak biasa ... Semoga perjalanan berikutnya ke tempat yang sama tidak menampakkan hal yang sama ... sorry prend, ini hanya merupakan sebuah gambaran yang nampak di depan mata, pastinya harus menjadi pekerjaan rumah bagi pihak yang berwenang ...