Sunday 6 January 2013

Manusia dalam Awan (the human spirit in the cloud)

Siapakah yang ingin menjadi awan...awan merupakan kumpulan uap air...air bukan hanya milik darat tapi juga udara. Air bukan hanya ada di laut, sungai, danau... tapi juga ada di udara.

Awan bagaikan taman di atas langit. Sungguh yang menciptakannya sangat sempurna. Mereka berkumpul dengan berbagai rupa dan kembang. Dengan degradasi warna yang bukan hanya dominasi putih tetapi juga abu-abu. Hanya dengan dua warna dasar yang mampu ciptakan keindahan.

 Awan gambaran sisi jiwa manusia. Awan laksana mangkuk saat sudah menghadapi titik jenuh maka akan berubah warna menjadi gelap dan kemudian menjadi hujan. Begitu juga dengan manusia yg bukan merupakan makhluk sempurna...terkadang mengalami kejenuhan sebagai ujian dari Allah swt dalam hidupnya dan tak jarang akan menumpahkan hujan kecilnya dari kedua kelopak matanya...itu adalah sunnatullah...

Awan  juga merupakan gambaran amarah. Saat awan-awan saling bergesekan maka muncullah kilatan bermuatan listrik yang sangat menyeramkan karena loncatan ion-ion listrik. Putih bukan lagi  gambaran sifatnya yang indah tetapi sudah berubah menjadi warna penuh pemberontakan.

=========== awan dalam penjiwaan seorang manusia ==========
English Version
Who wants to be a cloud ... the cloud is a collection of water vapor ... water was not confined to the land but also air. Water is not only in the sea, rivers, lakes ... but also in the air.

The cloud is like a garden in the sky. It was created it was perfect. They gathered with various forms and flowers. With the degradation of not only the dominance of the color white but also gray. Only in two basic colors that can create beauty.

Cloud the picture of the human soul. The cloud is like a bowl when it faces the saturation point it will change color to dark and then be rainy. So is the human beings who are not perfect ... sometimes experiencing burnout as a test from God Almighty in his life and would often spill little rain from his eyelids ... it is sunnatullah ...

The cloud also of anger. When the clouds rub against each other then comes the flash of electrically charged so scary because stepping electric ions. White is no longer the picture of a beautiful nature but has turned into a full color rebellion.

So little picture of clouds in the inspiration of a man ...

Saturday 5 January 2013

Sekitar Anda Nyaman ? (Around You Comfortable ?)

Terkadang luapan rasa senang dan gembira menjadi sesuatu yang sulit untuk dikontrol. Tak seperti sebuah air conditioning dimana sedingin-dinginnya masih mempunyai batas temperatur yang diperbolehkan dan juga posisinya selalu tetap pada sebuah tempat yang fix. Bisakah kita berlaku seperti itu...semua berada pada tempatnya dan dibawah kontrol...

Jawabannya adalah iya dan tidak. Iya, berarti ada sebagian yang pada suatu saat berada pada kondisi tenang. Tidak, berarti ada sebagian orang yang saat itu berada pada sebuah kondisi emosional yang labil...baik karena luapan rasa senang ataupun sedih. Yang menjadi permasalahan adalah jika dua kondisi ini bercampur menjadi satu dalam waktu dan tempat yang sama, maka ada satu pihak yang tidak merasa nyaman.

Area publik merupakan tempat yang gaduh penuh dengan segala macam tujuan, rencana, kondisi emosi yang berputar di pikiran dan perasaan orang-orang yang berada di tempat tersebut.

Seperti halnya beberapa kali kejadian yang saya temukan saat menonton di bioskop XXI. Saat sang sutradara sudah berhasil membawa emosi para penonton (terlebih saat film Ainun Habibie) di tengah-tengah tempat duduk penonton ada anak-anak yang  tertawa, menangis dan di depan layar ada anak-anak yang berlari-lari sambil main pedang-pedangan. Hufhht...dan suara orang tua nyaring terdengar memarahi anak-anaknya...Orang yang duduk di samping saya juga ikutan menggerutu kecewa. Pelajaran apa yang bisa kita dapatkan dari kasus di atas ?

Contoh kasus di atas sudah cukup untuk membawa kita pada sebuah kesimpulan  bahwa kita harus bisa menjaga zona nyaman orang lain terlebih di tempat umum.

Mari teman-teman, kita menyadari bahwa orang lain juga butuh kenyamanan..

Around You Comfortable ? (English Version)

Sometimes a burst of pleasure and joy to be something that is difficult to control. Unlike a cold-air conditioning which still has a cold temperature limit allowed and also position always remained in a fixed place. Can we act like that ... all is in place and under control ...

The answer is yes and no. Yes, there is some of that at one time were in calm conditions. No, there are some people who at that time was in a fragile emotional condition ... either because flood of happy or sad. The problem is if two conditions are mixed together in the same time and place, then there is one party that does not feel comfortable.

Public areas are a noisy place filled with all sorts of goals, plans, emotions are spinning in the thoughts and feelings of people who are in that place.


As well as several events that I found while watching at the cinema XXI. When the director has managed to bring the emotions of the audience (especially when the film Ainun Habibie) in the middle of the stands there were children laughing, crying and in front of the screen there are children running around while playing sword-merchants. Hufhht ... and the voice sounded tinny parents scold their children ... The person sitting next to me also follow grumbling disappointed. What lesson can we get from the above case?

Examples of the above cases is enough to bring us to the conclusion that we should be able to maintain the comfort zone of others especially in public places.

Let friends, we realized that others also need comfort ..
 

Tetap Sampaikan Pesanmu (Keep to Convey Your Message)

Hello, sudah sekian lama gw tidak aktif untuk menulis di blog gw walaupun hanya sepatah dua patah kata untuk menyampaikan sebuah pesan yang mungkin berarti hanya bagi sebagian kecil orang yang membacanya.

Berhenti bukan berarti beristirahat. begitu juga dengan diam, diam bukan berarti tidak bermakna. Seperti halnya air tenang mempunyai sebuah energi potensial yang bisa menghasilkan bentuk energi lain yang luar biasa. Berhenti sejenak dari dunia blogger bukan berarti meninggalkan sama sekali. Jika hati dan pikiran pada awalnya sudah menyatu dengan dunia tulis menulis maka suatu saat akan muncul keinginan itu lagi.

Mungkin ini berlaku juga bagi teman-teman semua, namun pesan gw selama apapun itu, mari tetap kita kembali untuk menulis dan menyampaikan sesuatu yang mungkin berharga bagi sebagian kecil dari pembaca...

Tetap ngeblog... :D


English Version

Hello friends, I have all this time off to write on my blog even if only a few words to convey a message that may be meaningful only for the small percentage of people who read it.

Quit does not mean rest. as well as silence, silence does not mean insignificant. Like the calm water has a potential energy that can generate other forms of energy are incredible. Stop for a moment from the world of bloggers not mean to leave at all. If your heart and mind in the beginning is fused with the writing world will someday appear that desire again.

Perhaps this is true for all my friends, but my message for what it is, let's keep us back to write and deliver something that might be valuable to a small part of the reader ...

Keep blogging ... : D