Sunday 15 January 2012

Dan akhirnya beliau pergi

"Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ditentukan (untuk berbangkit) yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu)Q.S Al An'am ayat 2". Siapa yang bisa menolak jika keputusan-Nya yang berbicara, siapa yang bisa menunda jika "Kun fa ya kun" sudah terlaksana... Tidak ada tangan yang sebesar tangan-Nya, tiada kekuasaan yang seluas kuasa-Nya. Setelah didera kanker hati selama setahun akhirnya Allah berkata lain...tanggung jawab seorang ayah di sebuah keluarga di muka bumi ini akhirnya berakhir...

Maafkan karena tidak menemani kepergianmu, semoga kedatanganku di jam 11 malam dikala itu bisa menenangkan dirimu, karena harus menempuh perjalanan yg cukup jauh. Rangkulan, pelukan dan tangisan saat mencium tangan dan kakimu seminggu sebelumnya ternyata adalah kisah hidup terakhir kita, merawat dan memandikanmu seminggu sebelumnya ternyata adalah kegiatan terakhir kita, memapahmu berjalan saat seminggu sebelumnya ternyata adalah topangan ragaku yang terakhir untukmu.

Beliau adalah sosok ayah yg rajin, setiap pagi dan sore di masa2 selepas pensiun dan mengisi harinya beliau rajin untuk merawat tanaman2 kesayangannya, jogging hampir setiap pagi, merawat ikan peliharaan dan yang selalu kuingat adalah motor mio hadiahku saat ulang tahun beliau selalu beliau rawat dengan baik. Semoga Allah akan merawatmu dengan kasih terbesarNya dan menjagamu dengan kekuasaan-Nya...amiin...

Kenangan yang terlihat sangat romantis disaat2 terakhir adalah ketika membawa mereka berwisata dan menginap di sebuah pantai wisata bagian ujung selatan provinsi sulsel. Disaat usia senja mereka, senang rasanya melihat mereka melebarkan senyum dan berjalan saling berpelukan di sepanjang pantai bulukumba. Hingga diakhir hayatnya dengan semangat hidupnya yang tinggi, beliau masih mengajak untuk jalan2, tetapi karena kondisinya yg tak memungkinkan keinginan itu harus ditolak. Semoga di tempat baru beliau mendapatkan tempat yang lebih indah...amiiin...

Doa selalu mengiringi kesembuhanmu di sudut kamar perawatan rumah sakit itu...dari istri tersayang dan anak2mu tercinta saat menjagamu... "Dalam hadist dikatakan : "Ketika seorang hamba diberi sakit pada badannya, maka Allah berkata kepada malaikat "tulislah kebaikan-kebaikan yang biasa dilakukannya ketika sehat, kalau ia sembuh mandikanlah ia dan bersihkan. Kalau ia meninggal maka Allah mengampuninya" (H.R. Ahmad)".

Tulisan ini dipersembahkan buat seorang ayah tercinta...dari sudut ruangan itu doa kami selalu dipanjatkan buatmu ayah...

26 comments:

  1. dari Abu Hurairah ra., Nabi Muhammad saw. bersabda, "Apabila seseorang meninggal dunia, maka pahala amalnya akan terputus kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, anak shalih yang mendoakan orang tuanya." (Muslim)

    hal yg pertama dan kedua adalah urusan beliau dengan Allah. semoga dgn hal yg ketiga, bisa terus menambah pahala amal beliau, aamiin..

    ReplyDelete
  2. Kita sama2 sdh ditinggal orang yang kita cintai, sedih memang Mas, tapi jika kita mau merenung sejenak, sebenarnya kita ini cepat atau lambat akan menyusulnya, semoga mas Nitnot bisa merawat dan membahagiakan satu yang masih dipunyai.. yaitu IBU..., rawat beliau, karena beliau adalah ladang amal didunia menuju negeri akhirat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. benar mas...mau gak mau, siap gak siap...pasti saat itu akan mampir ke kita...semoga kita selalu melakukan yang terbaik seakan2 maut akan menjemput...insya Allah ...

      Delete
  3. Innalillahi wainna ilaihi raaji'un.. Allahummaghfir lahu, warhamhu, wa'afiihi, wa'fuu anhu..

    Turut berduka, Mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih mas fahrie atas doanya...amiin...

      Delete
  4. Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya..
    (Al A’raf: 34)

    kini, beliau sdh dibatas waktu, smoga diterima amal ibadahnya, diampuni dosanya, dan mendapat tempat terindah disisiNya..aamiin. dan skrg giliran qt menyiapkan diri, sbelum btas wktu itupun qt hampiri.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. benar Phi udah harus bersiap dari sekarang...berusaha merasakan seakan kematian sudah di depan mata...

      Delete
  5. Mas Nit ... meleleh sayah bacanya ... (˘̩̩~˘̩̩ƪ)
    Adakalanga seseorang memang harus meninggalkan kita, tapi bukan berarti kenangan tentangnya akan ikut hilang bersama detakan kehidupan.
    Semuga akan ada tempat yg terbaik utk beliau di sana mas.. Allah sangat menyayanginya, dan tidak ingin melihatnya dalam kesakitan yg menerus...^__^

    Mas Nit, senang lihat blogmu kembali...tetap semangat yaa...
    Mas Nit juga berarti buat aku, kita, dan mereka...maka tetaplah berdiri tegak dan tersenyum, seperti iniii...^______^

    ReplyDelete
    Replies
    1. amiiin....

      iya nih akhirnya blogku kembali kan ...hehee...dengan wajah yg baru walaupun ada yang belum bisa dikembalikan seperti semula...aku lembur semalam Nick...semalam jam setngah 2 baru tidur, ngerjain blog baru ini...wkwkkk...

      Delete
  6. mi, turut berduka ya kawan T.T
    sabar ...

    semoga yang terindah untuk beliau disana .. aamiin yra

    ReplyDelete
  7. kami tak mengenal beliau semasa hidup, tapi kami setidaknya mengenal cerita tentang beliau dari seorang darah dagingnya...
    doaku..smoga beliau mendapat tempat yang lapang di sisi Allah SWT
    aamiin...
    akhirnya posting ttg 'Ayah' juga mas^^

    ReplyDelete
  8. senang melihat dirimu hadir dikala kami berduka...:D amiin semoga beliau tenang dengan tempat yg selapang2nya...

    iya ni ty...akhirnya posting juga... :D

    ReplyDelete
  9. Innalillahi,turut berduka ya .mengirimkan Alfatihah untuk beliau

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih mama pascall....

      Delete
    2. Innalillahi wainna ilaihi raaji'un... turut berbela sungkawa... :(

      maaf komengnya di sinii.. kotak normalnya gag muncul :(

      Delete
  10. sedih baca tulisanmu sob, aku jd teringat saat2 detik terakhir melepas kepergian ayahku..
    tp ya sudahlah jgn terlalu berlarut2 kesedihan itu, alangkah baiknya kita doakan saja mereka.

    ReplyDelete
  11. benar mas...sedih yang dirasakan saat ini dialihkan menjadi doa seorang anak buat orang tuanya...semoga doa ini bisa menyenangkan beliau di alam sana... amiin...

    ReplyDelete
  12. innalillahi wa inna ilaihi rojiun...
    Allahummaghfirlahu warkhamhu wa 'afihi wa'fu 'anhu...

    Hanya ada satu jalan untuk membahagiakan sang ayah...
    Jadilah anak saleh, agar doamu sampai padanya...

    ReplyDelete
  13. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu..aamiin T.T

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih doanya buat beliau ya dek ina...

      Delete
  14. Pakdhe Hemiii..sebelum alm.mbahkung dikubur sedja cium keningnya lho..
    Sedja nangis soalnya belum sempat ketemu mbahkung :'(
    Terus pas orang2 ke kuburan Sedja main di rumah sama kk fayha/tanti, kk afif,mama, n tante dahlia.

    ReplyDelete